FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
A. Faktor
Internal
Faktor internal adalah faktor
penyebab kesulitan belajar yang berasal dari dalam diri individu yang belajar,
yaitu :
1. Keadaan
Fisik
a.
Kesehatan
Dalam belajar, sangat membutuhkan
fisik yang prima. Karena keadaan fisik yang sedang tidak sehat, baik tidak
sehatnya menyeluruh maupun bagian-bagian tertentu yang sedang sakit. Seorang
yang sakit, akan terganggu konsentrasinya. Fisik akan menjadi lemah, lemas,
ngantuk dan sebagainya.
b.
Cacat tubuh ringan
Yaitu cacat tubuh yang menjadi faktor
penyebab kesulitan belajar yaitu cacatnya salah satu panca indera individu.
Seperti kurang pendengaran, kurang penglihatan dan sebagainya
2. Keadaan
Psikis.
a.
Minat
Tidak adanya minat seorang anak
terhadap mata pelajaran tertentu atau terhadap guru tertentuakan timbul
kesulitan belajar
b.
Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang timbul
dari dalam diri subyek yang belajar. Motivasi muncul karena adanya keinginan
yang muncul dari dalam diri atau bisa dari luar individu. Semakin besar
motivasi belajar, maka semakin besar hasil yang akan dicapai. Motivasi dapat
dikelompokan menjadi dua macam, yaitu :
1.
Motivasi interistik :
Hal dan keadaan yang berasal dari
dalam siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
2.
Motivasi eksterinstik :
Hal dan keadaan yang datang dari luar
individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar.
c. Intelegensia
Intelegensia atau kecerdasan adalah
kejituan seseorang untuk menyelesaikan tugas yang sukar dan komplek dengan
cepat. Anak yang normal ( 90-110) dapat menamatkan SD tepat pada waktunya.
Mereka yang memiliki IQ ( 110-140) dapat di golongkan cerdas.
B. Faktor
Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor
penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar individu yang berasal, yaitu
:
1.
Lingkungan Keluarga.
a.
Perhatian Orang tua
Perhatian orang tua yang
berlebihan, akan menyebabkan kesulitan belajar. Karena anak akan menjadi manja.
Anak akan meminta persyaratan tertentu sebelum belajar. Sebaliknya, kurang
perhatian orang tua terhadap anaknya karena kesibukan orang tuanya, akan muncul
kemalasan belajar.
b.
Kondisi rumah
Kondisi rumah yang terlalu gaduh
karena dekat dengan pasar, pabrik, terminal, atau letak rumah yang sangat padat
penduduknya. Rumah yang terlalu panas, ventilasi udara kurang dan lain
sebagainya.
c.
Status Ekonomi
Belajar memerlukan
fasilitas-fasilitas yang memadahi, semakin lengkap fasilitas belajar, semakin
banyak dana yang harus di keluarkan. Berkaitan dengan fasilitas yang pada
umumnya harus dibeli maka status ekonomi akan ikut berpengaruh terhadap
kesulitan belajar.
d. Lingkungan
Sekolah
1.
Gedung dan Fasilitas
Gedung merupakan salah satu sarana
untuk belajar siswa. Gedung yang sudah tua akan roboh akan mengkhawatirkan
menimpa individu yang belajar dan mengganggu ketenangan dalam belajar. Faktor
fasilitas yang sudah lama, atau tidak terawat juga menyebabkan kesulitan
belajar.
2.
Perilaku guru
Adanya perilaku guru yang tidak baik,
yang tidak diteladani, memberikan bimbingan agar siswa kreatif dan justru guru
mengekang siswa dan tidak memberikan kesempatan agar siswa bisa mengembangkan
diri dapat menimbulkan kesulitan dalam belajar. pedoman guru “ ing ngarso sung
tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Semestinya guru menjadi
teladan yang kreatif yang bisa mengembangkan dirinya.c. Metode
PembelajaranKetidak mampuan dalam menguasai materi serta tidak tepat metode
dalam mengajar akan menjadikan kesulitan dalam belajar siswanya. Ketrampilan memilih
dan mengusai metode sangat dibutuhkan oleh setiap guru, sehingga siswa akan
lebih mudah mempelajarinya.
3.
Lingkungan Masyarakat
a.
Teman bergaul Sesuai perkembangan jiwa pada usia masuk
sekolah sudah mulai ada keinginan untuk diakui oleh teman sebayanya sebagai
anggota kelompoknya.Pengakuan ini meminta setiap individu untuk selalu bersama
dengan kelompoknya. Kelompok bermain biasanya terdiri dari berbagai macam
pendidikannya, bahkan ada yang tidak sekolah, atau sudah bekerja. Artinya
apabila kelompok itu berbuat sesuatu maka setiap anggota kelompok agar mengikutinya.
b.
Corak kehidupan tetangga
Corak kehidupan berkeluarga yang
menjadi penyebab kesulitan belajar, tetangga yang suka bermain judi,
minum-minuman keras dan lain sebagainya. Awalnya anak-anak akan mendengarkan
pembicaraan mereka, lambat laun mereka ingin melihat dan ikut serta di
dalamnya. Kalau hal ini sudah dilakukan, maka akan timbul masalah dalam belajar.
Sumber : Konsep dasar bimbingan
konseling Dr. Sitii Hartinah DS, MM
kesulitan belajar
BalasHapus