Rabu, 02 Mei 2012

Faktor Penyebab Kesulitan Dalam Belajar


FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR

A.    Faktor Internal 
Faktor internal adalah faktor penyebab kesulitan belajar yang berasal dari dalam diri individu yang belajar, yaitu :
1.      Keadaan Fisik
a.       Kesehatan
Dalam belajar, sangat membutuhkan fisik yang prima. Karena keadaan fisik yang sedang tidak sehat, baik tidak sehatnya menyeluruh maupun bagian-bagian tertentu yang sedang sakit. Seorang yang sakit, akan terganggu konsentrasinya. Fisik akan menjadi lemah, lemas, ngantuk dan sebagainya.
 b.      Cacat tubuh ringan
Yaitu cacat tubuh yang menjadi faktor penyebab kesulitan belajar yaitu cacatnya salah satu panca indera individu. Seperti kurang pendengaran, kurang penglihatan dan sebagainya
2.      Keadaan Psikis.
a.       Minat
Tidak adanya minat seorang anak terhadap mata pelajaran tertentu atau terhadap guru tertentuakan timbul kesulitan belajar
 b.      Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam diri subyek yang belajar. Motivasi muncul karena adanya keinginan yang muncul dari dalam diri atau bisa dari luar individu. Semakin besar motivasi belajar, maka semakin besar hasil yang akan dicapai. Motivasi dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu :
 1.      Motivasi interistik :
Hal dan keadaan yang berasal dari dalam siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
 2.      Motivasi eksterinstik :
Hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar.
c.       Intelegensia
Intelegensia atau kecerdasan adalah kejituan seseorang untuk menyelesaikan tugas yang sukar dan komplek dengan cepat. Anak yang normal ( 90-110) dapat menamatkan SD tepat pada waktunya. Mereka yang memiliki IQ ( 110-140) dapat di golongkan cerdas.

B.     Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar individu yang berasal, yaitu :
1.      Lingkungan Keluarga.
a.       Perhatian Orang tua
Perhatian orang tua yang berlebihan, akan menyebabkan kesulitan belajar. Karena anak akan menjadi manja. Anak akan meminta persyaratan tertentu sebelum belajar. Sebaliknya, kurang perhatian orang tua terhadap anaknya karena kesibukan orang tuanya, akan muncul kemalasan belajar.
b.      Kondisi rumah
Kondisi rumah yang terlalu gaduh karena dekat dengan pasar, pabrik, terminal, atau letak rumah yang sangat padat penduduknya. Rumah yang terlalu panas, ventilasi udara kurang dan lain sebagainya.

c.       Status Ekonomi
Belajar memerlukan fasilitas-fasilitas yang memadahi, semakin lengkap fasilitas belajar, semakin banyak dana yang harus di keluarkan. Berkaitan dengan fasilitas yang pada umumnya harus dibeli maka status ekonomi akan ikut berpengaruh terhadap kesulitan belajar.
d.      Lingkungan Sekolah
1.      Gedung dan Fasilitas
Gedung merupakan salah satu sarana untuk belajar siswa. Gedung yang sudah tua akan roboh akan mengkhawatirkan menimpa individu yang belajar dan mengganggu ketenangan dalam belajar. Faktor fasilitas yang sudah lama, atau tidak terawat juga menyebabkan kesulitan belajar.

2.      Perilaku guru
Adanya perilaku guru yang tidak baik, yang tidak diteladani, memberikan bimbingan agar siswa kreatif dan justru guru mengekang siswa dan tidak memberikan kesempatan agar siswa bisa mengembangkan diri dapat menimbulkan kesulitan dalam belajar. pedoman guru “ ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Semestinya guru menjadi teladan yang kreatif yang bisa mengembangkan dirinya.c. Metode PembelajaranKetidak mampuan dalam menguasai materi serta tidak tepat metode dalam mengajar akan menjadikan kesulitan dalam belajar siswanya. Ketrampilan memilih dan mengusai metode sangat dibutuhkan oleh setiap guru, sehingga siswa akan lebih mudah mempelajarinya.
3.      Lingkungan Masyarakat
a.       Teman bergaul Sesuai perkembangan jiwa pada usia masuk sekolah sudah mulai ada keinginan untuk diakui oleh teman sebayanya sebagai anggota kelompoknya.Pengakuan ini meminta setiap individu untuk selalu bersama dengan kelompoknya. Kelompok bermain biasanya terdiri dari berbagai macam pendidikannya, bahkan ada yang tidak sekolah, atau sudah bekerja. Artinya apabila kelompok itu berbuat sesuatu maka setiap anggota kelompok agar mengikutinya.

b.      Corak kehidupan tetangga
Corak kehidupan berkeluarga yang menjadi penyebab kesulitan belajar, tetangga yang suka bermain judi, minum-minuman keras dan lain sebagainya. Awalnya anak-anak akan mendengarkan pembicaraan mereka, lambat laun mereka ingin melihat dan ikut serta di dalamnya. Kalau hal ini sudah dilakukan, maka akan timbul masalah dalam belajar.
Sumber : Konsep dasar bimbingan konseling Dr. Sitii Hartinah DS, MM

1 komentar: